Monday, March 23, 2009

Ulang Tahun Masah Ke-2

Mbak masah lagi menikmati sepeda baru hadiah dari Bude Dina. "Makasih ya Bude Dina, semoga tahun depan Masah dapet hadiah transportasi baru yang bermesin, sehingga Masah bisa jalan-jalan sama adik Arum, Bapak, Mama, and Nenek".
Mbak Masah lagi tiup lilin ulang tahun. Akhirnya Mbak Masah bisa tiup lilin sendiri. Hore . . .
Mbak Masah ladi ditemenin Mama and Bapak.
Adik Arum lagi berpose sama Bapak and Mama.
Posted by Picasa

Monday, February 16, 2009

Lean Warehouse Management System Bagian 2

Orders

Pengiriman barang ke customer atau proses order ini di awali dengan proses EDI (Electronic Data Interchage) dimana order sebelum di download bisa di lihat di applikasi ini. Apabila sudah ada kesepakatan dari pihak untuk download order, maka Inventory melakukan proses download order. Proses download order ini memasukkan order ke applikasi LWMS secara otomatis. Selain dengan menggunakan proses automatic ini, inventory bisa membuat order secara manual.
Setelah proses input order selesai, inventory melanjutkan proses order ini ke proses LoadPlan. LoadPlan ini mengelompokkan order menjadi satu LoadPlan. Pengelompokan order menjadi satu load berdasarkan storer atau per mobil atau yang lain. Proses selanjutnya inventory melakukan proses allocated. Proses allocated ini membandingkan permintaan barang dengan stock barang di warehouse. Proses allocated ini secara otomatis, dimana pengalokasian barang yang akan di ambil berdasarkan expiret yang terdekat yang keambil duluan atau berdasarkan FEFO (First Expiret First Out).
Proses selanjutnya inventory melakukan proses picking yang di serahkan ke PM untuk pengambilan barang dari lokasi berdasarkan document yang di serahkan dari Inventory. PM melakukan picking di lokasi yang kemudian diletakkan di staging area, dimana cheker sudah menunggu untuk assambly. Cheker melakukan proses assambly berdasarkan document dari Inventory. Assambly ini membagi barang yang di picking oleh PM ke dalam satu customer atau tujuan tertentu.
Setelah cheker melakukan proses assambly, cheker memberi informasi ke inventory kalau proses assambly sudah selesai. Sehingga Inventory melakukan proses MBOL untuk menginformasikan ke cheker untuk memerintahkan TKB untuk memuat ke Truck transporter. Sambil menunggu proses ini, Inventory membuat DO atau surat jalan untuk transporter.
Untuk melihat proses secara kesuluhan dapat di lihat gambar di atas.

Proses Order
- Input Order
Proses input order ada 2 macam; proses yang menggunakan EDI, secara otomatis akan memasukkan order yang ada di FBI ke data LWMS-Surabaya. Selain secara otomatis order bisa dibuat secara manual.
Automatic order dapat di lihat di menu Report à Order à FBI Order. Report dari FBI Order ini seperti gambar di bawah ini :

Setelah mendapat confirmasi dari pihak FBI bahawa order yang akan di proses sesuai dengan Report diatas, maka inventory melakukan download order secara otomatis dengan menggunakan menu Master à Upload Order FBI. Sehingga Order secara otomatis akan terisi berdasarkan SOJK. Satu SOJK sama dengan satu Order. Form Order dapat di lihat seperti gambar di bawah ini. Perbedaan order manual dengan otomatis terletak pada Note, dimana order otomatis di kolom note berisi EDI.
- LoadPlanning
LoadPlanning adalah proses pengelompokkan beberapa order dalam satu load. Pengelompokan ini bisa berdasarkan storer atau tujuan tertentu. Proses LoadPlanning dengan jalan, klik kanan mouse di detail Loadplanning, sehingga muncul menu popup, pilih menu populate order. Seperti gambar di bawah ini:

Setelah memilih Menu Popup Populate Order keluar Form order-order yang masih belum di proses sama sekali. Proses pemilihan order dengan jalan memilih di bagian kotak sebelah kiri nomor. Setelah memilih order or SOJK, untuk memasukkan order ke loadplan dengan jalan menekan tombol LoadPlan. Sebelum proses LoadPlanning ini di jalankan ada konfirmasi dari program untuk melanjutkan proses populate ini. Jika yang dipilih Yes makan program akan melanjutkan proses loadplanning dengan hilangnya form populate order dan order atau SOJK yang dipilih akan berada di detail Loadplan. Tampilan dari populate order ini seperti gambar di bawah ini:
Klik tombol save untuk menyimpan LoadPlan ini.

- Allocated
Proses allocated adalah mengalokasikan quantity order dengan stock barang yang ada di gudang. Proses ini berjalan secara otomatis dengan jalan klik kanan pada detail loadplan, sehingga muncul menu popup dengan memilih menu Allocated. Seperti gambar di bawah ini.

- Picking
Proses Picking adalah proses pengambilan barang dari lokasi dari permintaan order. Proses picking merupakan report dari proses allocated. Document dari keluaran picking di serahkan PM untuk pegangan PM untuk pengambilan barang ke lokasi di gudang. Proses Picking di lakukan dengan jalan klik kanan pada detail LoadPlan, sehingga muncul menu popup dengan memilih menu picking. Seperti gambar di bawah ini.

Setelah memilih menu picked makan akan muncul form Picked Summary. Picked Summary seperti gambar di bawah ini.

- Assambly
Proses Assambly dilakukan setelah PM melakukan proses picking dimana barang sudah ada di stage untuk di pilah-pilah berdasarkan SOJK atau customer. Proses Assambly ini di lakukan oleh cheker untuk pengelompokan order berdasarkan SOJK atau customer. Proses Assambly dilakukan dengan jalan klik kanan di detail LoadPlan, sehingga muncul menu popup dengan milih Assambly. Seperti gambar di bawah ini.


Setelah memilih menu Assambly maka akan muncul Form Summary Assambly. Form Summary Assambly seperti gambar di bawah ini.
- MBOL
Proses MBOL dilakukan setelah mendapat confirm dari cheker bahwa proses assambly sudah selesai dan siap di muat ke transporter. Proses MBOL sebenarnya membuat Surat Jalan atau DO, proses ini dilakukan oleh Inventory untuk menjadi pegangan transporter untuk pengiriman ke customer.
MBOL ddi buat dengan jalan memilih menu Order à MBOL. Form MBOL seperti gambar di bawah ini.

Untuk mengisi detail dari MBOL ini dengan jalan klik kanan pada detail MBOL sehingga muncul popup menu kemudian pilih Populate Order MBOL. Setelah memilih menu ini akan muncul Form List Order yang sudah selesai di assambly. Form List Order seperti gambar di bawah ini. Untuk memilih order yang akan di proses dengan jalan memilih (check) kotak di kolom nomor.
Setelah memilih order yang akan di proses klik tombol Populate yang berada di bawah sebelah kanan, sehingga order yang di pilih masuk ke detail MBOL. Klik tombol Save untuk menyimpan.

Untuk mencetak Surat Jalan or Delivery Order, dengan jalan klik kanan pada detail MBOL dengan memilih Delivery Order, sehingga muncul Form Delivery Order. Form Delivery Order seperti gambar di bawah ini.
Inventory
- Move

Proses Move adalah proses pemindahan barang dari lokasi satu ke lokasi lain yang kosong. Tampilan program seperti gambar di bawah ini.

- Inventory Hold
Proses Inventory Hold adalah proses perubahan lokasi flag. Tampilan program seperti gambar di bawah ini.

- Adjustment
Proses Adjustment adalah proses yang di lakukan oleh inventory untuk melakukan pengurangan atau penambahan stock di warehouse.
- Upload Order FBI
UpLoad Order FBI adalah proses automatic untuk memasukkan order FBI ke Order LWMS-Surabaya.
- Upload SOH FBI
Upload SOH FBI adalah proses memasukkan stock barang di system Accpac ke program LWMS-Surabaya dan untuk SOH harian LWMS-Surabaya sendiri.
- Product Recall
Product Recall adalah proses recall barang dengan batch tertentu. Product Recall mengarah ke informasi detail barang dengan batch tertentu ini, yang berada di warehouse barapa banyak dan dimana saja, yang sudah terkirim berapa banyak dan terkirim kemana saja, dan dari receipt mana saja. Tampilan program seperti gambar di bawha ini.
- Master Stock on Hand
Master stock on Hand adalah proses pembuatan report stock on hand hari kemarin yang terdiri dari Receipt, Order, Move, dan StockonHand sendiri. Keluaran dari menu ini berupa file excel yang terdiri dari 4 sheet.

- Report
LWMS-Surabaya ini menyediakan Report. Teridiri dari :
Receipt
Order
Stock
History
Descrepancy
Lain-lain

Tuesday, November 4, 2008

Lean Warehouse Management System

Lean Warehouse Management System (LWMS) adalah program applikasi untuk pergudangan yang menangani barang masuk dan barang keluar yang di data di gudang. LWMS ini terdiri dari 3 bagian, Penerimaan barang (Receipt) berdasarkan lokasi yang tersedia, Pengeluaran Barang (Order) berdasarkan FEFO (First Expiret First Out), dan Inventory yang menangi semua data. Applikasi ini menggunakan program VB6 dengan database MS SQL 7. Dimana database master terdiri dari SKU, Customer, dan Lokasi.






Table Master
SKU (Item)
Informasi barang. SKU terdiri dari beberapa yang harus diisi:
SKU – Kode barang
Description – Nama barang
Type – Kriteria barang; Finish Good (FG), Row Material (RM), Pacaging Material (PM)
Net Weight – Berat bersih dalam satuan karton dalam Kg.
Weight – Berat kotor dalam satuan karton dalam Kg.
Length – Panjang karton.
Width – Lebar karton.
Height – Tinggi karton.
Cubikasi – Automatic = panjang x lebar x tinggi.
Tonase – Berat dalam satu karton dalam Kg. Automatic = Weight
UOM – Satuan dari barang.
Status - SKU dalam status active (1) or tidak active (0).
Conversi – Banyaknya box (pcs) dalam satu karton.
CTN/Layer – Carton per layer : banyaknya karton dalam susunan pallet satu layer.
Layer/Pallet – Layer per pallet : banyaknya layer dalam susunan pallet.
CTN/Pallet – Karton per pallet : Automatic = CTN/Layer*Layer/Pallet






Customer
Informasi pelanggan. Customer tediri dari beberapa yang harus diisi:
Cust Code – Kode Customer.
Cust Name – Nama Customer.
Address 1 - Alamat customer.
Address 2 – Alamat Customer.
Cust Type – Type Customer (MT,GT,CO).
Deliv. Type – Type Delivery (Land, Sea).
City – Kota Customer.
Phone – No Telephone Customer.
Fax – No Fax Customer.
Warehouse – Warehouse pengiriman ke customer.
Pick Order – Berapa hari picking order dalam warehouse.
STA – Ship TO Arraivel, berapa hari untuk mengirim order dalam warehouse.
OTA – Order To Arraivel, Berapa hari untuk mengirim order dalam warehouse ke customer.





Location
Information Lokasi yang tersedia di Gudang. Location terdiri dari beberapa yang harus diisi:
Loc – Lokasi
Status – Keterangan lokasi ini sudah ada isinya (1) atau masih kosong (0)
LocType – Type dari lokasi, Lokasi Full Pallet (1) atau Broken Pallet (2).







Inbound (Receiving)




Penerimaan barang di awali dengan kedatangan dari truck atau transporter yang membawa barang dengan mengunjukkan ke checker Surat Jalan atau DO (Delivery Order). Cheker menginformasikan ke petugas receiving untuk di input ke system seperti yang tertera dalam DO atau Surat Jalan.

Setelah selesi menginput petugas receiving mencetak Tally Sheet untuk pegangan cheker untuk cross check dengan barang di dalam truck. Cheker memerintah TKB untuk membongkar truck untuk disusun ke dalam pallet dengan mengelompokkan dalam satu batch dan expiret. Setelah selesai cheker menginformasikan ke petugas receiving untuk merubah ASN kedalam kelompok batch dan expiret.

Setelah proses ini, petugas receiving melakukan proses putaway untuk meletakkan pallet di lokasi yang kosong. Petugas receiving mencetak label yang di serahkan ke cheker untuk di tempel di pallet. Sedangkan untuk summary putaway di serahkan ke Pallet Mover (PM) untuk menaruh setiap pallet yang sudah di tempel label di letakkan ke lokasi seperti summary putaway yang PM pegang. Proses receiving lebih detailnya bisa di lihat gambar di atas.


Proses Input Receiving
- Input DO / Surat Jalan
Petugas receiving input DO atau Surat Jalan dari transporter. Data yang perlu untuk mengisi Form Receipt adalah;
ReceiptKey : Automatic generate dari program.
POKey : No PO yang ada di Surat Jalan atau DO.
Supplier : Kode Supplier yang akan mengisi otomatis untuk nama supplier.
Vehilce : No Kendaraan Transporter.
Reference : No Accpac yang untuk receipt.
Note : Keterangan jika di perlukan.


Sedang untuk Detailnya:
SKU : Kode barang yang di terima, yang secara otomatis akan mengisi nama barang.
Lot : No Lot ini automatis generate dari program.
Lot-01 : Informasi Batch Number produksi yang tertera dalam karton.
Lot-02 : Informasi kode produksi barang yang tertera dalam karton.
Lot-03 : Expiret Date barang yang tertera dalam karton.
Flag : Kriteria barang, yang terdiri dari; None, Damage, dan Quarantine.
Qty : Quantity barang dalam satuan karton.
Untuk lebbih jelasnya dapat di lihat gambar di bawah ini.









- Print Tally Sheet
Untuk mencetak Tally Sheet ini, dengan jalan menekan tombol print sehingga keluar kotak isian no ReceiptKey yang harus diisi. Tampilan Tully Sheet seperti gambar di bawah ini.




- Edit Receipt
Merubah detail dari receipt, berdasarkan tally sheet balikan dari cheker yang sudah di kelompokkan dalam satu batch produksi dan expiret.

- Putaway
Setelah merubah isian receipt dari data cheker, maka proses selanjutnya adalah proses putaway. Putaway proses ada 2 jenis; Automatic Putaway dimana system yang menentukan lokasi berdasarkan urutan lokasi, Putaway manual dimana user yang menentukan lokasi, sehingga petugas receiving bisa meletakkan barang sesuai dengan ketentuan warehouse yang di sepakati, seperti untuk barang fast moving di letakkan di dekat pintu untuk pengeluaran barang. Putaway ini juga di lakukan per detail line recipt. Jika di detail receipt ada 10 line maka putaway dilakukan 10 kali juga. Untuk menjalankan proses ini dengan jalan menekan klik kanan mouse di detail receipt, sehingga keluar popup yang terdiri dari 3 pilihan. Pilih menu popup putaway, sehingga keluar form baru dengan lokasi yang tersedia di warehouse. Seperti gambar di bawah ini :
Setelah memilih lokasi yang tersedia dan qty sudah terpenuhi, pilih tombol Confirmation untuk melanjutkan proses putaway.



- Print Label
Setelah proses putaway selesai petugas receiving mencetak label untuk di serahkan ke cheker untuk di tempel di pallet. Untuk mencetak label ini dengan jalan klik kanan mouse di detail receipt, sehingga keluar menu popup yang terdiri dari 3 pillihan. Pilih menu popup Print Label untuk mencetak label. Sehingga keluar form seperti di bawah ini.




- Print Summary Receipt
Setelah Cheker menempel label di pallet, petugas receiving memberikan summary label kepada Pallet Mover (PM) untuk di letakkan ke lokasi berdasarkan proses putaway sebelumnya yang ada di cetakan Summary Receipt. Summary Receipt seperti gambar di bawah ini.


Untuk proses Receiving sudah selesai.


.........Bersambung Process Outbound (Order)